kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong Inalum agar IPO


Jumat, 17 November 2017 / 15:23 WIB
Dorong Inalum agar IPO


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Tri Adi

Pembentukan holding badan usaha milik negara (BUMN) malah bisa berdampak bagus dan efektif. Ketika emiten menjadi anak BUMN, setidaknya dia akan lebih serius mencari untung dan diharapkan lebih profesional.

Berbeda jika tetap berada di bawah Kementerian BUMN. Terkadang perhatian Kementerian BUMN masih kurang. Sehingga pengambilan keputusan di perusahaan terbuka menjadi tidak efektif. Ketika minta petunjuk ke Kementerian BUMN, seringkali tak menemukan jawaban yang pas.

Pada pembentukan holding BUMN tambang misalnya, tiga emiten tambang: ANTM, PTBA dan TINS akan menginduk ke Inalum.

Pertimbangan pertama, Inalum juga mengejar keuntungan. Kedua, Inalum sebenarnya lebih menguasai permasalahan di bidang pertambangan. Dengan demikian anak usaha di bawahnya otomatis lebih profesional dan efisien dalam mengejar keuntungan.

Jika dicermati, pemerintah sebenarnya ingin menciptakan value di Inalum. Tidak menutup kemungkinan Inalum akan didorong IPO.

Presiden Jokowi sepertinya belajar dari pengalaman presiden terdahulu, Megawati. Keputusan menjual Indosat di masa lalu menjadi weakness point. Karena itu, melepas total BUMN bukan keputusan yang akan dipilih Jokowi.

Upaya pembentukan holding ini adalah value generating di Kementerian BUMN. Pemerintah butuh utang dan fresh money. Perkara nanti dilepas sebagian di IPO atau placement, urusan nanti. Diharapkan pengelolaannya lebih efisien dan profesional.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×