Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Tri Adi
Market deepening dengan menambah produk investasi beserta turunannya, dengan harapan dana asing tak benar-benar keluar dari pasar dalam negeri, itu penting. Tapi, bukan di situ esensinya. Yang lebih esensial adalah soal menjaga momentum iklim investasi.
Momentum tersebut agak sedikit hilang setelah ada kebijakan penambahan subsidi solar belum lama ini. Sebagian pelaku pasar serta lembaga pemeringkat menyoroti hal itu karena sedikit kurang pas dengan rencana pemerintah sebelumnya, yakni fokus di pembangunan infrastruktur.
Jika momentum tersebut bisa terjaga dengan baik, barulah market deepening bisa berjalan lebih efektif. Jika situasi ini tercipta, diversifikasi produk investasi bisa lebih leluasa dilakukan.
Saya melihat tidak perlu terlalu kompleks dalam membuat suatu produk turunan. Cukup kenali preferensi investor asing yang cenderung menyukai dollar Amerika Serikat (AS). Maka, buatlah produk investasi berbasis dollar AS.
Atau, kembangkan produk yang memang sudah lebih populer di negara lain. Salah satunya opsi saham. Jangan takut kalah bersaing. Sebab, produk investasi itu menggunakan basis portofolio dalam negeri yang tidak dimiliki negara lain.
Namun memang, payung hukum untuk produk itu belum ada di Indonesia. Investor yang sophisticated juga masih tidak terlalu banyak.
Satu hal lagi yang tak kalah penting. Market deepening dan diversifikasi produk itu memang baik. Tapi kurang lengkap tanpa adanya produk terproteksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
