kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,72   -19,77   -2.14%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hitung cermat nilai saham


Senin, 05 Februari 2018 / 13:53 WIB
Hitung cermat nilai saham


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Tri Adi

Membeli saham sebuah perusahaan sama seperti membeli bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tersebut. Karena itu, rasio-rasio yang menunjukkan kondisi fundamental saham tersebut perlu menjadi pertimbangan.

Melalui indikator fundamental, investor bisa menghitung nilai saham dengan mempertimbangkan semua aspek bisnis dari perusahaan tersebut. Misalnya, kondisi makroekonomi terkini, prospek sektor bisnis, serta prospek keberlangsungan perusahaan tersebut.

Indikator fundamental menjadi hal paling penting untuk diperhatikan, khususnya bagi investor jangka panjang. Indikator teknikal masih bisa dikesampingkan terlebih dahulu. Ibaratnya, jangan sampai membeli kucing dalam karung.

Secara umum, investor jangka panjang bisa dibedakan berdasarkan aliran investasi. Tipe pertama adalah aliran value investing. Investor tipe ini akan cenderung memburu saham-saham yang salah harga.

Di 2018, saham salah harga bisa ditemukan di sektor yang mayoritas kurang diminati investor padahal prospeknya bagus. Contohnya, saham sektor properti dan agribisnis. Meski demikian, tak menutup kemungkinan juga saham salah harga bisa ditemukan di sektor lain.

Tipe kedua ialah aliran growth investing. Investor dengan tipe ini akan memilih saham-saham dengan potensi pertumbuhan yang besar. Biasanya, saham seperti ini bisa ditemukan pada perusahaan-perusahaan kecil dan baru.

Namun, ada juga investor yang menggabungkan kedua aliran tersebut. Mereka mencari saham salah harga yang memiliki potensi pertumbuhan yang besar.

Di luar saham value dan saham growth, ada saham blue chip yang selalu aman dan nyaman untuk diinvestasikan. Saham keping biru tak bisa diremehkan lantaran mencatat return yang cukup menggiurkan. Misalnya, saham perbankan.

Dengan pertimbangan kondisi makroekonomi Indonesia saat ini, maka saham-saham yang bisa memberikan return rata-rata 20% per tahun  sudah bisa dibilang cukup bagus.         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×