kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,60   -12,89   -1.40%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbanyak instrumen hedging


Kamis, 12 Oktober 2017 / 14:28 WIB
Perbanyak instrumen hedging


Reporter: Yoliawan H | Editor: Tri Adi

Kurs rupiah kembali tertekan dalam beberapa waktu terakhir. Dampak fluktuasi mata uang terhadap kinerja perbankan di  Indonesia memang tak terlalu signifikan. Sebab dari sisi pendanaan, bank di Indonesia masih condong menghimpunnya dari masyarakat ketimbang menerbitkan obligasi global.

Tapi ada satu hal yang dikhawatirkan perbankan nasional, yakni dampak tidak langsung dari para nasabah  yang terkena imbas. Terutama nasabah yang memiliki kredit dollar, dan yang mengandalkan bahan baku impor, yang bisa berujung pada peningkatan kredit macet.

Pada umumnya, perusahaan cenderung tergoda menarik pendanaan dalam bentuk valas saat melihat kondisi rupiah stabil. Kondisi itu ada kalanya masih diperburuk dengan keteledoran tidak melakukan hedging (lindung nilai). Ini tentu mencemaskan, lantaran fluktuasi  nilai tukar bisa saja bergejolak kapan saja.

Perlu disadari, kegiatan operasional perusahaan bukan untuk mengharapkan keuntungan dari fluktuasi mata uang atau kurs. Tetapi lebih kepada keuntungan dari bisnis mereka.

Nasabah ataupun perusahaan yang sudah sadar akan risiko tersebut, tentu sudah mempersiapkan sejak dini. Pendalaman finansial harus diperbaiki, keragaman instrumen hedging harus diperbanyak dan Bank Indonesia (BI) harus melakukan fasilitasi agar instrumen hedging lebih diperhatikan sebagai bentuk perlindungan mata uang.

Namun bila dibandingkan dengan sebelum tahun 2015, perkembangan saat ini sudah cukup bagus. Kini sudah banyak perusahaan melakukan hedging melalui perbankan. Tapi dari sisi instrumen, masih harus dikembangkan. Sebab, banyak investor yang melakukan investasi dalam jangka panjang, sehingga memerlukan instrumen hedging jangka panjang pula.

Saat ini instrumen hedging yang ada di pasar kurang dari satu tahun. Kita harus membuat instrumen hedging yang lebih beragam. Dilihat dari sisi transaksi, memang terjadi peningkatan bisnis hedging, walau belum optimal.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×