kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Stabilitas keuangan masih sehat


Jumat, 13 April 2018 / 12:57 WIB
Stabilitas keuangan masih sehat


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tri Adi

Rencana Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengenakan premi restrukturisasi perbankan, menurut saya, akan memperkuat kondisi keuangan perbankan. Selain itu, harapannya bisa mencegah krisis dan menjamin simpanan nasabah di bank.

Meski tidak berdampak dalam waktu dekat, namun tambahan premi ini bisa menjadi hal positif untuk antisipasi di masa depan. Sebab, menurut saya, saat ini sistem keuangan Indonesia saat ini masih cukup baik dan kuat.

Salah satunya tergambar dari kondisi likuiditas perbankan yang masih bagus. Sehingga saya rasa kita tidak perlu khawatir.

Kebijakan suku bunga yang stabil membuat likuiditas di tingkat perbankan terjaga. Sehingga penyaluran kredit tetap lancar dan sesuai target.

Oleh karenanya, saya mengharapkan peran regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan LPS untuk mengelola kinerja keuangan secara baik demi menciptakan stabilitas keuangan negara yang kuat.

Dari sisi fiskal pun, tingkat pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) masih tumbuh. Terlebih pemerintah memprioritaskan belanja pada sektor produktif seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

Kondisi keuangan negara juga masih sehat. Ini nampak dari level defisit masih di bawah 3% PDB. Selain itu, laporan penerimaan negara bukan pajak dan penerimaan pajak juga meningkat.

Saya rasa yang sekarang perlu dilakukan pemerintah adalah mengoptimalkan penerimaan pajak. Sehingga defisit tidak dibiayai dengan penerbitan obligasi. Sebab pemerintah juga harus menjaga rasio utang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×