kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Timing is everything


Senin, 12 Februari 2018 / 13:25 WIB
Timing is everything


| Editor: Tri Adi

Untunglah harga minyak dan batubara naik. Eh, kok, ya kebetulan, Donald Trump menunda-nunda pelaksanaan "tax amnesty". Saat kepercayaan asing mulai surut, eh, semua lembaga rating dunia memberi nilai plus bagi Indonesia. Begitulah sekelumit keberuntungan dan serba kebetulan yang tengah dinikmati Indonesia.

Kendati berpeluang menaikkan subsidi BBM dan listrik, kenaikan harga minyak dan batubara merupakan rezeki nomplok. Yang paling kentara, bonanza komoditas telah menyelamatkan cadangan devisa, serta menambal lemahnya ekspor produk manufaktur dalam negeri. Alhasil, per Januari 2018, cadangan devisa Indonesia rekor setelah naik 13,49 %  setahun terakhir menjadi US$ 131,9 miliar.

Begitu pula dengan penundaan tax amnesty Amerika Serikat, justru membuka keran lebar ekspor bagi Korea Selatan, Taiwan, China, juga Indonesia.  Alih-alih kekeringan likuiditas akibat dollar AS yang pulang kampung, banyak negara menikmati pemasukan dollar hasil ekspor. Dengan kata lain pula, manfaat dari pulihnya ekonomi Amerika, mendahului sisi negatif dari penurunan likuiditas dollar.

Nah, aneka momentum bagus itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, termasuk untuk menuntaskan reformasi pajak. Maklum, sudah setahun pasca amnesti pajak, tanda-tanda reformasi pajak belum kelihatan.

Kita belum lupa dengan janji pemerintah yang akan menggelar reformasi pajak selepas program ini.  Selain memberi kepastian dan kemudahan bagi pembayar pajak patuh, reformasi pajak jadi harapan untuk memperbaiki sistem pajak.

Pada dasarnya pula sistem pajak terbaik adalah yang bisa memperlebar basis pajak (broad tax base). Alhasil, "beban pajak" ditanggung rata oleh banyak orang dan menghindarkan wajib pajak patuh sebagai sapi perahan.

Sistem pajak yang baik juga penting bagi pelaksanaan fungsi demokrasi. Publik  pembayar pajak akan termotivasi untuk menagih balik layanan baik ke pemerintah. Pada gilirannya, pemerintah harus bekerja secara akuntabel, tidak serampangan menggunakan dana pajak karena harus dipertanggungjawabkan.

Sekali lagi, setahun lewat, alih-alih reformasi pajak dihelat, justru kejutan-kejutan yang mencemaskan dan bikin was-was. Kata orang-orang, timing is everything in life.  Oleh karena itu, ketepatan memanfaatkan momentum program amnesti pajak adalah kunci kesuksesan reformasi pajak, sekaligus menjaga kepercayaan publik.                  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×