kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adopsi Teknologi


Selasa, 25 Agustus 2020 / 10:50 WIB
Adopsi Teknologi
ILUSTRASI.


Sumber: Harian KONTAN | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Perbankan telah melaporkan kinerja mereka selama semester I-2020. Jika kita cermati, ada satu jenis pendapatan yang meningkat pesat, yakni pendapatan dari jasa digital. Fenomena ini menjadi bukti bahwa adopsi teknologi digital oleh konsumen perbankan meningkat pesat selama pandemi.

Senin kemarin (24/8), Harian Kontan menulis, pendapatan fee (fee-based income) Bank Rakyat Indonesia (BRI) dari layanan digital meningkat hingga 61% di semester I-2020 dibandingkan setahun sebelumnya. Bank Mandiri juga mencatatkan peningkatan fee based income dari kanal digital tak kalah tinggi, yakni 34,5%. Selain di dua bank ini, kemungkinan besar, cerita yang mirip juga terjadi di bank-bank lain.

Contoh data di ranah perbankan ini memperkuat premis yang sering muncul akhir-akhir ini, yaitu bahwa pandemi telah memaksa konsumen goes digital. Untuk urusan transaksi, misalnya, pasti konsumen, kini, lebih nyaman menggunakan internet banking atau mobile banking. Paling-paling, kita hanya mau ke bank atau ATM jika butuh mengambil duit tunai.

Kita tahu, tren yang sama juga terjadi di industri ritel, kesehatan, pendidikan, hingga hiburan. Dan, yang menarik, tampaknya, percepatan adopsi digital itu telah mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Dalam lingkup global, laporan lembaga konsultan dan riset McKinsey & Company mengonfirmasi tren ini. McKinsey menyebut percepatan adopsi digital yang luar biasa itu sebagai decade in days. Ya, akibat pandemi, tren adopsi digital yang sebelumnya butuh waktu bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, kini, terjadi hanya dalam hitungan hari.

McKinsey mencontohkan, di bisnis online delivery, peningkatan yang telah dicatatkan selama 10 tahun, kini, dapat dicapai hanya dalam delapan minggu. Penggunaan telemedicine meningkat 1.000% hanya dalam hitungan 15 hari. Jumlah peserta rapat online juga meningkat 20 kali lipat hanya dalam tiga bulan. Di dunia hiburan, dalam lima bulan, Disney Plus berhasil menjaring jumlah pelanggan yang sama banyaknya dengan angka yang dicapai Netflix dalam tujuh tahun!

Menghadapi tren percepatan adopsi digital ini, mau tidak mau, korporasi harus merespons dengan invetasi yang cukup pada kompetensi digital mereka. Memang, ini bisa berarti biaya yang tak sedikit. Tapi, respons yang memadai akan sangat bermanfaat di era next normal nanti. Kelak, korporasi akan punya dua mesin bisnis ganda: mesin tradisional dan mesin digital.

Penulis : Cipta Wahyana

Managing Editor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×