kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPJS Kesehatan sosialisasikan pembayaran iuran autodebet non rekening


Jumat, 20 September 2019 / 13:56 WIB
BPJS Kesehatan sosialisasikan pembayaran iuran autodebet non rekening
BPJS Kesehatan sosialisasikan pembayaran iuran auto debit non rekening


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NGANJUK. BPJS Kesehatan bekerjasama dengan PT Finnet Indonesia meluncurkan sistem auto-debet non rekening bank untuk pembayaran iuran peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Proses auto-debet non rekening bank dapat dilakukan melalui uang elektronik mobile cash.

Sistem auto-debet lewat bank maupun non rekening bank diberlakukan bagi segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri. Untuk pembayaran auto-debet non bank, peserta BPJS Kesehatan dapat menggunakan telepon seluler 2G dan menekan *141*999# (khusus pengguna telkomsel dan indosat) dan memilih menu daftar.

Setelah mendaftar, peserta dapat langsung melakukan pembayaran/pengisian saldo iuran di Kantor Pos, Alfamart, transfer virtual account BRI, transfer virtual account Bank Mandiri, jejaring Apotek Sanafarma di seluruh Indonesia, dengan menyebutkan nomor peserta dan nomor telepon.

“Kemudahan ini kami lakukan untuk memberi alternatif cara pembayaran iuran bagi para peserta. Kami paham, kondisi tiap penduduk Indonesia berbeda. Belum tentu seluruh penduduk memiliki rekening dan dekat dengan jangkauan jaringan bank," kata Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Kemal Imam Santoso dalam acara sosialisasi program auto-debet non rekening bank di kecamatan Jatikalen, Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (20/9).

Baca Juga: Indofarma: BPJS Kesehatan belum bayar utang Rp 60 miliar

Kemal menjelaskan para peserta juga dapat mengisi saldo kapanpun sesuai dengan kemampuan. Peserta bisa menyisihkan saldo setiap hari, dan sampai dengan saldo tagihan iuran mencukupi akan langsung otomatis terdebet.

Saat ini, jumlah peserta yang telah mendaftar autodebet tanpa rekening bank sebanyak 110.175 peserta. Dari data tersebut, sebanyak 67,55% dari total peserta menggunakan autodebet tanpa rekening bank.

Kemal berharap akan semakin banyak peserta PBPU yang menggunakan autodebit baik melalui bank ataupun non rekening bank. Dengan autodebet, peserta tidak perlu lagi khawatir lupa membayar iuran setiap bulan. 
Karena bayarnya selalu tepat waktu, peserta pun terhindar dari risiko denda layanan yang bisa muncul jika terlambat membayar iuran, dan tidak terkendala saat memerlukan pelayanan kesehatan.

“Untuk peserta yang saat ini sudah terdaftar sebagai peserta PBPU namun masih belum menggunakan autodebet, bisa langsung ke bank untuk mendaftar. Sebagai pilihan kami juga siapkan autodebet tanpa rekening bank. Upaya ini kami lakukan untuk memudahkan peserta dalam membayar iuran secara tepat waktu, meningkatkan kepatuhan peserta, juga diharapkan dapat membantu meningkatkan sustainabilitas Program JKN-KIS,” ujar Kemal.

Baca Juga: Peserta BPJS Kesehatan bisa naik kelas tanpa keluar biaya lagi, begini caranya

Direktur Utama Finnet, Paulus Djatmiko menyampaikan alternatif solusi dari BPJS Kesehatan dan Finnet dapat memberikan dampak positif untuk seluruh masyarakat.

“Finnet bersama BPJS Kesehatan memberikan solusi kepada masyarakat. Keterbatasan jangkauan internet di pelosok daerah tidak menjadi hambatan. Dengan Mobile Cash, masyarakat yang belum terjangkau dengan produk bank tetap dapat membayar iuran JKN-KIS dengan menggunakan pilihan pembayaran autodebit. Cukup *141*999#, ingat BPJS Kesehatan,” tandas Paulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×