kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,10   -7,25   -0.78%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Covid-19 Luntur, Lalu?


Senin, 24 Agustus 2020 / 10:15 WIB
Covid-19 Luntur, Lalu?
ILUSTRASI.


Sumber: Harian KONTAN | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Sesuatu yang berlangsung secara rutin akan menjadi biasa, meski pernah terasa luar biasa. Begitu pula dengan data perkembangan Covid-19 di Indonesia yang saban hari diperbarui oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Masih lekat dalam ingatan betapa Maret-April-Mei lalu saban hari kita bersama-sama menanti update data Covid-19. Banyak orang sigap menyebut dengan tepat angka akumulasi kasus positif, jumlah pasien sembuh, maupun jumlah korban yang meninggal.

Rasa khawatir menyeruak begitu kita tahu jumlah tambahan kasus positif Covid-19 harian mencapai rekor baru. Begitu juga ketakutan membayang manakala kita tahu jumlah meninggal korban Covid-19 melonjak dari biasanya. Sebaliknya, kelegaan dan optimisme muncul ketika kurva angka jumlah pasien Covid-19 mulai menyalip jumlah korban yang meninggal.

Nah, apakah penantian penuh rasa cemas saban sore itu masih berlangsung sampai sekarang? Rasa-rasanya, sih tidak lagi.

Setelah lebih dari lima setengah bulan sejak pengumuman kasus Covid-19 pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret lalu, antusiasme orang untuk mengikuti perkembangan pandemi menghebohkan ini sudah luntur.

Setidaknya grafik perbandingan kata kunci di Google Trend menunjukkan kecenderungan itu. Dalam skala 1-100, keingintahuan orang Indonesia mengenai Covid-19 mencapai puncak (skala 100) pada pekan terakhir Maret 2020 lalu. Setelah itu minat orang untuk menggali informasi mengenai Covid-19 berangsur-angsur turun.

Memasuki April jumlah orang yang bertanya perihal Covid-19 kepada "Mbah Google" sudah susut hingga 50% dari puncak, lalu tersisa 20%-an pada Mei. Memasuki Juni, orang yang googling soal Covid-19 malah sudah kalah banyak dibanding orang yang googling tentang "sepeda". Hari-hari ini orang yang masih mengetikkan kata kunci "Corona" atau "Covid-19) cuma 5% dibanding pada akhir Maret, tak sebanyak orang yang googling "kucing".

Mungkin data Google Trend ini tak akan seakurat hasil survei andai ada yang meneliti. Namun, setidaknya, informasi ini bisa menggambarkan beberapa hal.

Pertama, mungkin orang tak lagi takut Covid-19 seperti beberapa bulan lalu. Peluang dunia bisnis untuk pulih semakin besar.

Kedua, sebaliknya, kewaspadaan orang akan Covid-19 kian luntur. Perlu upaya baru mengajak orang disiplin menerapkan protokol.

Penulis : Hasbi Maulana

Managing Editor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×