kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Didorong harga komoditas


Selasa, 06 Februari 2018 / 15:04 WIB
Didorong harga komoditas


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Tri Adi

Secara kumulatif, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 sebesar 5,07%. Pertumbuhan ekonomi negara kita tahun lalu lebih banyak mengandalkan pemerintah sebagai penggerak.

Ini tergambar dari investasi pemerintah yang meningkat. Terakhir, data BPS menunjukkan, capital expenditure pemerintah sangat dominan. Sedikit berbeda, pada 2018 kemungkinan ada surprise factor yang jadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam angka pertumbuhan ekonomi 2017, belum tergambar efek peningkatan harga komoditas. Jika dilihat, produk domestik bruto (PDB) pertanian di kuartal IV 2017 hanya tumbuh 2,24%. Begitu pula dengan PDB pertambangan yang cuma tumbuh 0,08% saja.

Saat ini, harga komoditas sudah naik cukup tinggi. Perannya akan semakin besar dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi, meski porsi belanja pemerintah dan swasta masih tetap akan ada. Melalui penggerak ini, estimasinya pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 bisa 5,3%.

Hingga kuartal I 2018, sepertinya PDB masih bagus dan bisa menyentuh 5,2%. Sementara laju inflasi tahun ini bisa meningkat. Namun, tetap berada di rentang target Bank Indonesia (BI), yakni inflasi sampai akhir tahun nanti diperkirakan berada di level 3,9%.

Sejauh ini, angka inflasi masih stabil dan sejalan dengan target. Dengan begitu, tak ada urgensi BI menaikkan suku bunga.    

Tantangannya, bagaimana pemerintah dan masyarakat bisa mempertahankan stabilitas ekonomi dan politik. Dengan demikian, potensi pertumbuhan yang mulai ada tetap terjaga. Sentimen negatif berupa pungutan pajak yang agresif juga perlu dihindari karena bisa menghambat.

Dengan proyeksi ekonomi tersebut, Trimegah Sekuritas melihat, pasar saham Tanah Air masih positif di 2018. Walaupun, dalam waktu dekat mungkin ada koreksi karena isu global.

Tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menuju 6.700, dengan earning per share (EPS) tumbuh 16,6%.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×