kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Era damai Korea


Senin, 30 April 2018 / 16:05 WIB
Era damai Korea


| Editor: Tri Adi

Pertemuan antara Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in yang berlangsung akhir pekan lalu, Jumat (27/4), berlangsung hangat. Pemandangan dari pertemuan kedua pimpinan pun sangat manis. Saling berpegangan tangan dan saling mengumbar senyum. Dapat dikatakan ini merupakan pertemuan bersejarah karena merupakan pertemuan tingkat tinggi pertama antar-Korea di luar Korut dalam sebelas tahun terakhir. Pertemuan KTT sebelumnya terjadi di Pyongyang pada 2-4 Oktober 2007 silam.

Dalam video yang tersebar di jagad maya, Moon tampak menunggu Kim di depan garis yang menjadi pembatas wilayah Korsel dan Korut. Mereka lalu bersalaman dan berbincang hangat. Kemudian, Kim melangkahkan kakinya ke wilayah Korsel. Tak lama, Moon juga menyempatkan diri menjejakkan kakinya ke wilayah Korut. Baru setelah itu, mereka berjalan menuju Rumah Pedamaian yang terletak di zona demiliterisasi Panmunjom.

Kini, investor dunia bisa tersenyum lega. Setidaknya, hilang sudah satu kekhawatiran yang belakangan menjadi momok market selama ini: ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea. Anda tentu ingat, bagaimana aksi uji coba nuklir Korut mengguncang market regional dan global. Sekadar menyegarkan ingatan, pada Minggu (3/9/2017), Korut menggelar ujicoba nuklir untuk yang keenam kalinya. Aksi ini diklaim sebagai ujicoba nuklir yang paling dahsyat karena melibatkan bom hidrogen untuk rudal jarak jauh. Keesokan harinya (4/9/2017), bursa regional langsung goyang. Tidak terkecuali bursa Indonesia. Pada waktu itu, IHSG terpangkas nyaris 1%. Pun demikian dengan indeks Kospi (Korsel), indeks Nikkei (Jepang), indeks Hang Seng (Hong Kong), indeks Taeix (Taiwan), dan indeks Straits Times (Singapura).

Nah, kekhawatiran tersebut kini bisa dikesampingkan. Apalagi, dalam sebuah pernyataan, Kim mengaku sangat emosional saat melintasi perbatasan Korea. Pemimpin yang baru berusia 36 tahun itu mengatakan kepada Moon bahwa dirinya datang untuk memulai hubungan antar Korea yang baru. "Sejarah dimulai sekarang. Dimulainya era damai, dari titik awal sejarah," tulis Kim pada buku tamu di Rumah Perdamaian, dikutip dari Reuters.

Kian mesranya hubungan dua Korea patut disambut baik karena membawa dampak positif terhadap keamanan global, khususnya Asia. Semoga saja, ucapan Kim Jong Un soal era damai memang benar adanya, bukan janji manis semata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×