kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Investasi saham


Jumat, 28 Desember 2018 / 19:43 WIB
Investasi saham
ILUSTRASI.


Sumber: Harian KONTAN | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Para pemangku kebijakan di pasar modal punya cita-cita besar tahun depan. Lembaga bagian dari self regulatory organization (SRO) di pasar modal menargetkan tahun depan jumlah investor bisa tumbuh 40%.

Target pertumbuhan ini memang bukan target yang mustahil. Tahun ini saja, pertumbuhan single investor identification (SID) sudah mencapai sekitar 43% menjadi 1,6 juta SID. Sementara, menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), tahun ini penambahan jumlah investor saham sekitar 220.000, lebih besar dari target awal, yakni 130.000. Otoritas BEI sendiri pede tahun depan jumlah investor bisa bertambah sekitar 200.000 investor lagi.

BEI dan para pemangku pasar saham Indonesia memang beberapa waktu belakangan ini gencar berupaya menambah jumlah investor. BEI meluncurkan program Yuk, Nabung Saham di akhir 2015 dan gencar membangun banyak Galeri Investasi di tahun ini.

BEI juga membuat banyak kebijakan baru. Misalnya, memperpendek waktu penyelesaian transaksi saham. Bila dulu penyelesaian transaksi saham dilakukan tiga hari usai transaksi (T+3), kini waktunya cuma dua hari (T+2).

BEI juga punya wacana memperkecil jumlah saham dalam satu lot. Saat ini, satu lot berisi 100 saham. Ada wacana, satu lot nantinya hanya berisi 20, 30 atau 50 saham. Dus, harga satu lot saham akan jadi semakin murah.

OJK juga membuat beberapa aturan yang diklaim untuk melindungi investor. Yang terbaru misalnya, OJK tengah menyusun aturan terkait transaksi afiliasi yang menimbulkan benturan kepentingan.

Berbagai langkah yang dibuat para pemangku pasar modal tersebut memang baik, terutama demi melindungi kepentingan investor. Cuma, harus diingat, yang namanya investor masuk ke pasar saham dengan tujuan berinvestasi. Kalau berbicara pasar saham, saat ini, seberapa investible, sih, saham-saham yang ada di bursa?

Jumlah saham di BEI saat ini sudah mencapai 621 saham. Namun tidak semua saham benar-benar likuid, memiliki fundamental positif sehingga bisa menjamin keuntungan jangka panjang bagi investor.

Per 21 Desember saja, setidaknya ada 113 saham yang harganya tidak bergerak sejak dari awal tahun. Lalu ada sekitar 35 saham yang harganya kini terjebak di level gocap, atau cuma seharga Rp 50 per saham. Lalu ada 29 saham yang masih dalam suspensi. Jadi, kualitas saham di bursa juga perlu ditingkatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×