kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenangan Joe Biden


Senin, 09 November 2020 / 14:46 WIB
Kemenangan Joe Biden
ILUSTRASI.


Sumber: Harian KONTAN | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Selamat Joe, Anda akan menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya. Ya, bisa melakukannya Joe! Inilah ucapan Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih Kamala Devi Harris di video yang viral saat ia menerima telepon dari seseorang yang diduga Presiden AS terpilih Joe Biden, Sabtu (7/11).

Pasangan calon presiden AS Joe Biden-Kamala Harris memastikan unggul dari pasangan Donald Trump Mike Pence, setelah mengantongi 20 electoral vote dari Pennsylvania. Dengan tambahan suara dari Pennsylvania, plus 6 electoral vote dari Nevada, Biden-Kamala mengantongi 290 dari batas untuk menang sebanyak 270 electoral vote.

Kepastian ini membuat warga seluruh dunia beramai-ramai memberikan ucapan selamat kepada mantan wakil presiden semasa Barrack Obama dengan pasangannya yang juga senator dari California. Ucapan selamat ini datang dari politisi pendukung di Amerika Serikat, selebritas, tokoh masyarakat juga warga biasa. Bahkan orang biasa yang bukan siapa-siapa juga ramai memberikan ucapan selamat kepada Biden-Harris di dunia maya.

Namun di sisi lain Donald Trump, presiden Amerika Serikat petahana belum bisa legowo untuk menerima kekalahan bahkan belum move on dari kompetisi ini. Trump memilih membawa sengketa pemilu ini ke jalur hukum dan tetap tidak mengakui kemenangan Biden-Haris.

Terlepas dari hiruk pikuk pemilu AS ini ada harapan baru dengan lengsernya Trump. Pertama, ada harapan kontroversi yang ditimbulkan Presiden Trump yakni perang dagang, segera berakhir. Terutama perang dagang dengan China juga negara-negara lain di kawasan Eropa. Dengan demikian perdagangan dunia bisa kembali marak di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

Kedua, harapan agar Amerika Serikat kembali bersama-sama duduk dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menangani pandemi Covid-19. Ada harapan Amerika kembali ikut mendanai program WHO, dan membuka diri untuk bersama-sama mengembangkan vaksin virus korona Covid-19. Selain itu rezim baru Amerika Serikat segera mewujudkan janji membentuk tim satgas penanganan Covid -19 untuk meredam jumlah kasus Covid-19 yang terus naik di AS.

Ketiga, harapan Indonesia agar kerjasama pertahanan yang dirintis oleh Trump di Laut China Selatan segera terwujud demi menjaga kedaulatan Indonesia di Natuna. Tak kalah penting upaya Indonesia mendapatkan senjata canggih dari AS juga tidak terkendala rezim baru.

Penulis : Syamsul Ashar

Redaktur Pelaksana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×