kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lebih banyak efek negatif


Senin, 11 Juni 2018 / 12:49 WIB
Lebih banyak efek negatif


Reporter: Patricius Dewo | Editor: Tri Adi

Pajak capital inflow tidak mungkin akan diterapkan di Indonesia, baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Karena pajak tersebut lebih banyak menimbulkan efek negatif daripada sisi positif. Makanya, sejauh ini belum ada negara-negara di dunia yang menerapkan pajak capital inflow.

Sebenarnya, pemungutan fee atas aliran dana asing di pasar keuangan bukanlah ide baru. Sekitar setengah abad yang lalu juga sudah ada wacana pajak capital inflow. Saat itu bernama Tobin Tax.

Namun, hingga saat ini tidak ada satupun negara yang merealisasikan pungutan atas dana asing itu. Pungutan tersebut memang bisa jadi sumber penerimaan negara. Namun, kerugian yang ditimbulkan akan lebih besar lagi.

Pengenaan pajak akan menaikkan harga portofolio atau menurunkan imbal hasil. Tentu investor tak mau mendapatkan imbal hasil yang lebih kecil.

Kalaupun investor mau berinvestasi, mereka pasti ingin beban pajak diakumaliskan dalam yield. Sehingga, investor akan menuntut yield surat berharga negara (SBN) yang lebih besar.

Lebih parah lagi, investor asing juga tak akan datang ke negara yang memungut pajak capital inflow. Investor asing pasti akan memilih berinvestasi di negara yang lebih ramah kepada mereka. Jadi, pajak capital inflow akan menurunkan daya kompetisi suatu aset di mata investor.

Dimanapun wilayah berinvestasi, investor asing ingin kemudahan. Hambatan-hambatan investasi hanya akan membuat investor asing kabur, memilih menaruh dananya di negara lain. Rupiah bisa terkapar.

Disisi lain, rencana pengenaan pajak capital inflow memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk diterapkan. Pasalnya, feasibility kebijakan ini sangat rendah. Sebuah rencana kebijakan hanya bisa berlaku atau feasible jika banyak negara sudah menerapkan. •

Adrian Panggabean
Ekonom Bank CIMB Niaga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×