Sumber: Harian KONTAN | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Beberapa negara telah mengeluarkan kebijakan lepas masker meski pandemi korona belum teratasi. Mereka yang boleh lepas masker adalah yang telah menerima dosis lengkap vaksin korona. Salah satu negara yang membolehkan warga tervaksin melepas masker yakni Amerika Serikat. Masker boleh dilepas, saat orang beraktivitas di luar ruangan. Ketika di dalam ruangan, mereka tetap wajib pakai masker.
Pemerintah Amerika Serikat memutuskan lepas masker, setelah 40% dari warga yang jadi sasaran vaksin menerima dosis mereka. Dengan jumlah penduduk 332 juta orang, menurut data tanggal 25 Mei 2021, sebanyak 132 juta orang telah menerima dosis penuh vaksin korona.
Lepas masker tampaknya masih sulit diterapkan di Indonesia, jika dikaitkan dengan prosentase penerima vaksin dosis lengkap. Hingga saat ini, Indonesia telah menerima 83,9 juta dosis vaksin korona.
Adapun menurut catatan Satgas Covid 19, sampai Kamis (27/5), ada 10,3 juta orang yang sudah menerima vaksin korona dosis lengkap. Jumlah itu adalah 5% dari 181,5 juta warga Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi korona. Tapi, jika dibandingkan dengan jumlah sasaran 40,3 juta vaksin prioritas, yakni SDM kesehatan, petugas publik, dan lansia, mereka yang sudah divaksin lengkap meliputi 25%.
Sampai kini, mereka yang sudah divaksin lengkap pun tetap harus menerapkan protokol kesehatan, termasuk tetap menggunakan masker ketika beraktivitas.
Untung saja, makin hari, harga masker kian terjangkau. Kalau kita kilas balik setahun lalu, terutama bulan-bulan awal pandemi korona, harga masker medis melonjak sampai ratusan ribu per boks isi 50. Bahkan, masker medis sempat hilang dari pasar, entah karena banyak dibeli orang atau ditimbun mereka yang ingin cuan.
Belakangan, kita mudah sekali menemukan masker medis dengan harga murah. Coba saja buka aplikasi marketplace, bahkan dengan Rp 10 ribu, Anda bisa mendapatkan 1 boks masker medis. Artinya, harga satu masker hanya Rp 200. Murah sekali, kan?
Saking murahnya, mungkin sampai tidak masuk akal. Masker medis yang murah ini memang membantu masyarakat mematuhi prokes, karena di banyak tempat masih ada kewajiban pakai masker. Namun, apakah masker yang tersedia tersebut memang sudah sesuai dengan standard kesehatan? Apakah benar melindungi pemakainya dari paparan virus?
Penulis : Hendrika Y.
Managing Editor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
