kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimisme pemilu


Senin, 15 April 2019 / 12:48 WIB
Optimisme pemilu


Reporter: Cipta Wahyana | Editor: Tri Adi

Sepanjang pekan ini, kemungkinan, sebagian pelaku bisnis memilih tidak membuat keputusan besar untuk korporasinya. Ini bisa dimaklumi karena kita tengah memasuki pekan pemilihan umum (Pemilu) legislatif maupun presiden. Selain ingin berpartisipasi dalam pemilu, tentu, para pemilik maupun pimpinan korporasi ingin mengetahui siapa yang akan menjadi pemenang dalam pemilu kali ini: pertahana atau malah presiden dan wakil presiden baru? Lantas, mereka ingin mengukur, seperti apa dampak hasil pemilu kali ini bagi bisnis mereka.

Siapapun yang akan menang dalam pemilu, mereka tak perlu bekerja keras meyakinkan para pebisnis. Pasalnya, hingga dua pekan menjelang pemilu, sebenarnya, para pimpinan perusahaan tengah berada dalam mood yang baik. Optimisme mereka tengah berada dalam level yang cukup tinggi. Angka Kontan CEO Confidence Index (KCCI) yang dirilis koran ini di awal April lalu bisa menjadi salah satu ukuran. Berdasarkan survei terhadap 30 presiden direktur korporasi dari berbagai bidang usaha, KCCI kuartal ke-2 2019 berada di level 3,73, dari skala 5. Asal tahu saja, angka itu merupakan rekor tertinggi sejak Kontan mengukur KCCI pada April 2017.

Indeks keyakinan CEO yang cukup tinggi itu ditopang oleh tingkat keyakinan mereka terhadap tiga hal, yakni ekspansi bisnis, ekonomi makro, dan belanja pemerintah. Tingkat keyakinan untuk ketiga hal itu berada di atas angka 4; yang berarti optimistis. Namun, sebagai catatan, para bos korporasi masih belum terlalu yakin atas tiga faktor: daya beli masyarakat, ekonomi global, dan politik nasional. Keyakinan mereka untuk ketiga hal yang terakhir hanya berada dalam tataran netral

Meski belum utuh, karena masih di bawah skor 4, bagaimana pun tingkat keyakinan para pimpinan perusahaan itu bisa menjadi modal penting bagi pemerintahan baru nanti untuk menggulirkan roda industri. Asal pemerintah tidak membuat aturan yang mempersulit pengusaha saja, mereka sudah akan happy. Lebih-lebih jika pemerintah berhasil menelurkan bauran kebijakan yang mempermudah iklim bisnis. Demi kepastian usaha, peraturan baik yang sudah ada harus dipertahankan. Pemerintah tinggal menambahkan atau memperbaiki aturan-aturan yang belum seirama dengan kebutuhan bisnis.

Ah, jangan-jangan kita terlalu khawatir. Bukahkan kedua calon presiden sama-sama pengusaha? Mereka pasti sangat mahfum apa yang dibutuhkan oleh pebisnis.♦

Cipta Wahyana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×