Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tri Adi
Meski ekonomi makro bertumbuh, para pebisnis harus tetap hati-hati. Salah satunya terkait dengan peraturan alias regulasi. Hingga saat ini, masih banyak kita jumpai peraturan yang tidak harmonis antara pusat dan daerah.
Paket-paket kebijakan ekonomi dan beberapa peraturan presiden untuk memberi kemudahan berusaha kami harapkan dapat terlihat hasilnya tahun depan. Selanjutnya, persoalan tenaga kerja yang kian bertambah. Harus diakui lapangan pekerjaan sekarang belum bisa memenuhi semua tenaga kerja yang ada.
Apalagi perkara otomatisasi pada bidang produksi, ini harus menjadi perhatian juga bagaimana penciptaan lapangan ketenagakerjaan ke depan. Disamping itu pula, anak muda banyak yang memulai bisnis rintisan (start up) yang tengah menjadi tren.
Persoalan lain yang patut segera diselesaikan ialah perpajakan. Rencananya tahun depan bakal ada revisi terhadap beberapa jenis pajak, maka kita bisa melihat hasilnya seperti apa.
Diakui juga tahun 2018 ialah tahun politik yang sedikit banyak berpengaruh pada iklim bisnis. Misalnya, pergantian kepala daerah di suatu wilayah pasti akan memiliki kebijakan yang berbeda dengan periode sebelumnya.
Soal kepastian dan keamanan menjadi pertimbangan dunia usaha. Mungkin beberapa proyek yang baru akan tertunda karena ini, namun proyek-proyek yang fokusnya jangka panjang, seperti megaproyek energi oleh PLN, tetap berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
