kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pencatatan hasil investasi Pertamina tak signifikan tekan CAD


Rabu, 22 Mei 2019 / 20:35 WIB
Pencatatan hasil investasi Pertamina tak signifikan tekan CAD


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melakukan pencatatan hasil investasi PT Pertamina di luar negeri yang masuk ke Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menekan defisit neraca perdagangan migas.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, selama ini hasil eksplorasi minyak yang dilakukan Pertamina di luar negeri dan di bawa ke dalam negeri tercatat sebagai barang impor. Sebab itu, Darmin menetapkan bahwa hasil investasi dari Pertamina di luar negeri juga harus dicatat dalam pendapatan primer di neraca pembayaran.

Dengan pencatatan hasil investasi tersebut, maka pendapatan primer di neraca pembayaran akan meningkat sehingga bisa mengurangi defisit neraca transaksi berjalan alias current account deficit (CAD).

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, selama ini pendapatan Pertamina kemungkinan tidak diakui sebagai pendapatan primer.

"Kemungkinan (selama ini) lebih sebagai netting. Karena yang beli minyak anak usaha Pertamina, jadi selisihnya saja yang dianggap. Jadi misalnya dia beli lebih mahal daripada pendapatan, ya dianggap sebagai impor," kata Lana kepada Kontan.co.id, Rabu (22/5).

Lana menyambut baik rencana perbaikan pencatatan tersebut oleh pemerintah. Namun, ia memperkirakan perbaikan pencatatan tersebut tidak akan berdampak banyak pada perbaikan CAD. "Sebab ini hanya merapikan pos yang semestinya," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×