kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perang Harga Pecah?


Senin, 24 Februari 2020 / 12:14 WIB
Perang Harga Pecah?
ILUSTRASI.


Sumber: Harian KONTAN | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Hari ini, Senin (24/2), pemerintah berencana mengumumkan insentif bagi sektor pariwisata. Salah satunya, diskon harga bahan bakar pesawat, avtur. Dengan begitu, maskapai bisa menurunkan harga tiket pesawat.

Potongan harga ini bukan cuma berlaku untuk perusahaan penerbangan lokal, tapi juga asing yang melayani rute ke Indonesia. Selain itu, maskapai tidak hanya menurunkan harga tiket penerbangan internasional, tetapi juga domestik. Dengan begitu, perjalanan wisatawan lokal bisa ikut terdongkrak.

Maklum, pariwisata adalah sektor pertama yang paling terpukul oleh wabah virus korona. Seiring banyak maskapai menutup penerbangan dari dan ke China, tentu kunjungan turis Tiongkok merosot.

Jumlah turis China yang pelesiran ke Indonesia tahun lalu mencapai 2,07 juta orang, terbanyak dibanding negara lain. Pelancong China menyumbang 12,85% dari total kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 16,10 juta orang.

Nah, pemerintah berencana memberikan insentif bagi sektor pariwisata di destinasi-destinasi wisata yang paling terdampak virus korona. Misalnya, Kepulauan Riau, Bali, serta Sulawesi Utara.

Harapannya, yang mengisi kekosongan turis China di destinasi-destinasi wisata tersebut bukan cuma pelancong dari negara lain, tapi juga wisatawan domestik. Apalagi, selain maskapai, insentif juga bakal mengalir ke sektor perhotelan.

Yang menarik, sebelum pemerintah memberi insentif, maskapai domestik sudah lebih dulu menebar promo yang mereka woro-woro sejak pekan lalu. Mulai Garuda, Citilink, Lion Air, hingga AirAsia.

Di sejumlah aplikasi pemesanan tiket, harga tiket ke Bali, misalnya, untuk penerbangan Maret 2020 mulai Rp 518.000. Tahun lalu, untuk penerbangan di bulan yang sama, boro-boro bisa dapat harga tiket segitu, di bawah Rp 1 juta saja susahnya minta ampun.

Tampaknya, perang harga tiket pesawat rute domestik kembali pecah. Terbang ke Jogja untuk jadwal keberangkatan Maret, contohnya, harga tiketnya mulai Rp 371.000. Tahun lalu, jangan harap bisa dapat harga di bawah Rp 600.000.

Harga tiket pesawat yang selangit di 2019 membuat jumlah penumpang pesawat rute domestik anjlok hingga 18,54% menjadi 75,68 juta orang dibanding 2018.

Semoga, "perang" harga tiket pesawat bisa merangsang masyarakat untuk jalan-jalan lagi. Sehingga, bisa mengurangi efek amukan virus korona ke sektor pariwisata.

Penulis : S.S. Kurniawan

Redaktur Pelaksana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×