kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peta dampak bencana Palu akan selesai bulan Oktober


Senin, 15 Oktober 2018 / 17:15 WIB
Peta dampak bencana Palu akan selesai bulan Oktober
ILUSTRASI. Korban jiwa gempa dan tsunami Palu


Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peta dampak bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) akan rampung Oktober 2018. Nantinya peta akan disepakati oleh seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) yang terlibat dalam rekonstruksi Palu.

Pasalnya peta tersebut akan menjadi acuan rekonstruksi. "Saat ini sedang disiapkan peta dampak bencana untuk Palu yang rencananya akan rampung pada bulan Oktober ini," ujar Direktur Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Abdul Kamarzuki dalam keterangan tertulis, Senin (15/10).

Peta dibutuhkan agar lokasi dapat memberikan keamanan bagi masyarakat. Masyarakat dinilai perlu mengetahui kondisi daerah tempat tinggal secara tepat.

Oleh karena itu perlu ada informasi akurat terkait lokasi tersebut. Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN dinilai dapat menjadi pihak utama penyebar informasi tersebut.

"Kementerian ATR/BPN khususnya Ditjen Tata Ruang adalah front liner dalam penyebarluasan informasi terkait zonasi mana yang aman untuk hunian dan mana yang tidak," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, saat membuka Geoseminar Kebumian.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) memiliki peranan penting dalam mengurangi risiko bencana khususnya terkait dengan korban jiwa. Begitu juga dengan aspek keterbukaan dan edukasi perihal bencana bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×