kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prabowo-Sandi unggul dibanding Jokowi-Ma’ruf di Sumatera


Jumat, 11 Januari 2019 / 20:06 WIB
Prabowo-Sandi unggul dibanding Jokowi-Ma’ruf di Sumatera


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei terbaru Alvara Research Center menunjukkan elektabilitas pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak mengalami perubahan yang signifikan. Keduanya naik tipis dengan jumlah pemilih yang belum memutuskan/undecided voters yang menurun.

Elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebesar 54,3% sedangkan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno sebesar 35,1% dengan jumlah undecided voters 10,6%.

“Di Jawa dan Sulawesi, pemilih yang belum memutuskan lebih dari 10%. Hal ini menjadi kerja keras bagi timses masing-masing kandidat untuk mempertahankan dan dapat memperbesar angka elektabilitas,” kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali melalui keterangan persnya, Jumat (11/1).

Sementara wilayah lain di mana semakin sedikit pemilih yang belum memutuskan, untuk itu tim suksesk (timses) masing-masing calon harus benar-benar dapat mempertahankan elektabilitas yang sudah didapatkan.

Di Sumatera, Prabowo-Sandi unggul (49,8%) dibanding Jokowi-Ma’ruf (41,3%), belum memutuskan (8,9%). Kedua pasangan naik dibanding hasil survei Oktober 2018 di Sumatera, di mana Prabowo-Sandi (44,6%) dan Jokowi-Ma’ruf (40%), belum memutuskan (15,4%).

Di Jawa, Jokowi-Ma’ruf unggul (59,9%) dibanding Prabowo-Sandi (27,5%), belum memutuskan (12,6%). Elektabilitas kedua pasangan stabil dibanding survei Oktober 2018 di Jawa, di mana Jokowi-Ma’ruf (59,1%) dan Prabowo-Sandi (29,2%), belum memutuskan (11,7%).

Di Bali Nusra, Jokowi-Ma’ruf unggul (60,6%) dibanding Prabowo-Sandi (30,3%), belum memutuskan (9,1%). Pasangan 01 naik sedangkan Pasangan 02 turun elektabilitasnya dibanding survei Oktober 2018 di Bali Nusra, Jokowi-Ma’ruf (57%) dan Prabowo-Sandi (39%), belum memutuskan (4%).

Di Kalimantan, Jokowi-Ma’ruf unggul (51,4%) dibanding Prabowo-Sandi (45,8%), belum memutuskan (2,8%). Elektabilitas kedua pasangan stabil dibanding survei Oktober 2018 di Kalimantan, Jokowi-Ma’ruf (50,9%) dan Prabowo-Sandi (43,6%), belum memutuskan (5,5%).

Sedangkan di Sulawesi, Jokowi-Ma’ruf unggul (47,7%) vs dibanding Prabowo-Sandi (40,7%), belum memutuskan (11,6%). Pasangan 02 naik elektabilitasnya dibanding survei Oktober 2018 di Sulawesi, Jokowi-Ma’ruf unggul (49,1%) dan Prabowo-Sandi (30%), belum memutuskan (20,9%).

“Secara umum, Pasangan Jokowi – Ma’ruf masih lebih tinggi dibandingkan Prabowo – Sandi di semua Generasi. Namun, ada temuan dari riset kami menunjukkan strategi yang dilakukan timses pasangan 02 mampu sedikit menaikkan elektabilitasnya di Gen Milennial. Sedangkan strategi timses 01 secara signifikan menaikkan elektabilitasnya di pemilih pemula.

Pada Gen Z (usia 17-21 tahun), Pemilih pasangan 01 naik menjadi 54% dibanding survei Oktober (47,9%), Sementara pemilih pasangan 02 tetap mendapat 36,1% dibanding survei Oktober (36%), sementara yang belum memutuskan turun menjadi 9,9% turun dari survei Oktober 2018 (16,2%).

Pada Gen Milennial (usia 22 - 37 tahun), Pemilih pasangan 01 turun tipis menjadi 52,5% dibanding survei Oktober 2018 (53,6%). Pasangan 02 naik elektabilitasnya menjadi 37,9% dibanding survei Oktober 2018 (34,5%), sementara yang belum memutuskan hampir tidak berubah yaitu 11,7% dibanding sebelumnya (11,9%).

Pada Gen X (usia 38 - 53 tahun), pemilih pasangan 01 turun tipis menjadi 54,9% dibanding survei Oktober(57,5%). Sementara pemilih pasangan 02 tidak berubah yaitu 33,3% dibanding sebelumnya (33%), dan yang belum memutuskan naik menjadi 11,7% dibanding Oktober (9,5%).

Pada Baby Boomers (usia lebih 53 tahun), pemilih pasangan 01 naik menjadi 61,1% dibanding survei Oktober (57,5%) sementara pemilih pasangan 02 turun menjadi 26% dari survei Oktober (30,4%), dan yang belum memutuskan naik tipis menjadi (13%).

Asal tahu, riset ini menggunakan multi-stage random sampling dengan melakukan wawancara terhadap 1.200 responden yang berusia 17 tahun ke atas.

Sampel diambil di seluruh 34 provinsi di Indonesia, dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk. Rentang margin of error sebesar 2,88% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×