kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tak akan menekan rupiah


Rabu, 11 April 2018 / 15:02 WIB
Tak akan menekan rupiah


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Tri Adi

Pembelian 50 Boeing 737 Max 10 senilai US$ 6,24 miliar oleh Lion Air menurut saya tidak akan memberikan tekanan berarti pada rupiah. Memang, akan ada peningkatan permintaan dollar AS di pasar. Tapi nominal transaksi tersebut tergolong lumrah di pasar ekspor-impor.

Saya katakan demikian karena pembelian seperti ini tidak dilakukan dalam satu transaksi. Pembayarannya akan bertahap. Jadi permintaan dollar AS di pasar tak akan berbeda.

Kalaupun dilakukan sekali transaksi, saya kira juga tidak akan menekan dalam rupiah. Sebab, nilai transaksi US$ 6,24 miliar masih termasuk wajar. Jika kita cermati nilai transaksi di pasar valas antara rupiah dan dollar AS, jumlahnya bisa mencapai US$ 4 miliarUS$ 5 miliar. Jadi, ketakutan transaksi ini akan menimbulkan defisit transaksi neraca berjalan tidak benar.

Rupiah sendiri tengah berada dalam posisi positif karena sudah menguat terhadap dollar AS selama dua hari berturut-turut. Memang, tetap ada kekhawatiran dollar AS bisa kembali menguat dengan adanya impor yang besar. Tapi saya rasa supply dan demand di pasar akan tetap terjaga.

Cuma memang penguatan dollar AS akibat peningkatan permintaan untuk impor memang masih membayangi, khususnya jelang Ramadan. Normalnya terjadi sejak tiga bulan sebelum Ramadan. Penggunaannya macam-macam. Contohnya, untuk impor garmen atau gula untuk konsumsi.

Tapi saya yakin rupiah juga tidak akan tertekan begitu saja karena adanya impor yang meningkat, sepanjang ekspor kita juga mampu mengimbangi. Pemerintah pasti berupaya mendorong ekspor. Harga komoditas yang cukup baik di pasar global kemungkinan bisa membantu.

Kembali ke aksi korporasi Lion Air, saya pikir semua harus tenang dan tidak mengambil kesimpulan bahwa transaksi ini bakal serta-merta akan melemahkan rupiah. Tidak seperti itu tentunya. Ingat, kemungkinan besar pembelian ini bukan one time transaction. Selain itu, pembelian pesawat ini justru positif bagi industri penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×