kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspada otomatisasi


Kamis, 30 November 2017 / 14:28 WIB
Waspada otomatisasi


| Editor: Tri Adi

Awal pekan ini, McKinsey Global Institute mengeluarkan sebuah laporan yang cukup menarik, sekaligus mencengangkan. Dalam laporan tersebut, perusahaan konsultan dan riset tersebut memprediksi sekitar 800 juta pekerja di seluruh dunia akan kehilangan pekerjaannya dan digantikan oleh robot. Kapan itu akan terjadi? Prediksi McKinsey, di 2030 nanti.

McKinsey membuat report tersebut dengan cakupan mencapai 46 negara, baik negara maju maupun negara berkembang. Selain itu, ada 800 pekerjaan yang diteliti. Menurut hasil penelitian tersebut, operator mesin, pekerja di gerai makanan cepat saji (fast food) dan sejumlah pekerjaan kantoran termasuk yang paling mungkin terkena dampak otomatisasi tersebut.

Negara yang pekerjanya berpotensi paling banyak kehilangan pekerjaan adalah China, diikuti India dan Amerika Serikat. Menurut prediksi McKinsey, meskipun ternyata perkembangan otomatisasi tidak secepat perkiraan, setidaknya 400 juta pekerja masih bisa kehilangan dan digantikan robot dalam kurun waktu 13 tahun ke depan. Jumlah tersebut setara sekitar 15% dari total jam kerja yang ada saat ini.

Lalu, apakah berarti akan ada banyak pengangguran 13 tahun lagi? Tidak juga. Cuma, pemerintah negara-negara yang terdampak bakal perlu melakukan pengembangan SDM besar-besaran serta menggenjot belanja infrastruktur.

Bagaimana dengan Indonesia? Setidaknya, pembangunan infrastruktur yang masif telah berjalan. Semoga saja, pembangunan tersebut bisa terus berjalan lancar. Pendanaannya juga lancar. Pemerintah juga menaikkan anggaran untuk infrastruktur di APBN 2018, meski kenaikannya kecil.

Cuma soal pengembangan SDM, tampaknya Indonesia masih butuh upaya lebih keras. Saat ini, banyak dari kita masih sibuk saling debat kusir di media sosial ketimbang berdiskusi sehat mencari solusi. Kita juga masih lebih suka protes ketika terjadi perubahan, ketimbang beradaptasi dan mencari peluang dari perubahan itu.

Tapi, perlu dicatat juga, McKinsey masih memperkirakan, berdasarkan pengalaman dari pergeseran teknologi yang pernah terjadi sebelumnya, sekitar 8% atau 9% pekerja di 2030 akan bekerja di jenis pekerjaan baru yang saat ini belum ada atau belum terpikirkan.

Sekitar 555 juta hingga 890 juta lapangan pekerjaan juga bakal terbuka di akhir dekade mendatang.Tapi, tidak ada salahnya kita bersiap menghadapi era otomatisasi ini.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×